Translate

Kamis, Oktober 23, 2025

CAMINO SANTIAGO DEL NORTE 2024 ( Hari ke 1) - BILBAO To PORTUGALETE

Bilbao - Portugalete

By: Benediktus Beben

Kamis 3 Oktober 2024

DAY 1: CAMINO SANTIAGO DE COMPOSTELA 

BILBAO - PORTUGALETE  (Basque Country)  Jalur Coastal

DISTANCE : 13,3 KM (4 HOUR) 

1. Bilbao - Erandio (8,2 Km)

2.Erandio - Portugalete (5,1 Km)

Sepanjang Muara Sungai Nervion dengan latar Kota Portugalete

Hari ini kami akan memulai Perjalanan Camino dimulai dari kota Bilbao di wilayah Basque. Spanyol adalah negara yang tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga diberkahi dengan keberagaman geografis yang luar biasa. 


Pemandangan Muara Sungai Nervion

Terletak di Semenanjung Iberia bersama Portugal, Spanyol terbentang dari pantai berpasir Mediterania hingga puncak-puncak bersalju di Pegunungan Pyrenees, dari dataran tinggi Castilla yang luas hingga lembah hijau Galicia di utara. 

Keanekaragaman ini tidak hanya menjadikan Spanyol sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga membentuk identitas budaya yang unik di setiap wilayahnya. 

Di sisi barat dan utara, Samudra Atlantik menghadirkan suasana yang berbeda. Pantai-pantai di Galicia, Asturias, dan Cantabria lebih sejuk dan liar, dengan tebing curam, ombak besar, dan pesona yang lebih alami. 

Sepanjang Muara Sungai Nervion

Kota pelabuhan seperti San Sebastián juga menjadi pusat kuliner laut dengan restoran berbintang Michelin. Basque Country dengan bahasa Euskara, adalah wilayah dengan budaya tersendiri yang bahkan tidak berakar pada bahasa Latin. Galicia menggunakan bahasa Gallego dan sangat dipengaruhi oleh tradisi Celtic dan maritim.

Oleh karena itu, eksplorasi Spanyol yang unik ini, mengantar kami ke Camino Del Norte. Walaupun baru sebagian kecil saja yang bisa kami lihat tapi sudah merasa luar biasa menikmati keindahannya. 

Pembangunan terus berjalan di sepanjang Muara sungai Nervion

Kami hanya memasuki wilayah Basque ketika jalan kaki dari Bilbao dan portugalete, lalu memasuki wilayah Cantabria sampai ke kota Santander. Dari Santander, kami naik bis menuju Santiago de Compostela, jadi wilayah Asturias kami nikmati saat perjalanan di bis, sampai kami memasuki Santiago de Compostela wilayah Galicia.
Hotel tempat kami menginap di Bilbao

Ketika kami keluar dari Penginapan di Moon Hostel Bio pukul 8 pagi, hari masih gelap karena cuaca hari ini cenderung hujan dan berangin. Kami hanya berharap semoga cuaca membaik ke siang harinya.

Menyusuri trotoar yang sudah mulai ramai dengan aktivitas penduduk lokal yang akan berangkat kerja, kami terus berjalan menuju Musseum Guggenheim sebagai titik temu dengan teman camino yang lainnya.

kenangan di Pelataran Museum Guggenheim

Setelah berjalan menyusuri jalanan kemarin di pinggiran sungai Nervion, akhirnya, kami ketemu dengan dengan team seperjalanan yang nginap di hotel lain. Senang sudah bisa bergabung dengan group ini, jadi sekarang group kami berjumlah 11 orang. 

Sebelum melangkahkan kaki menapaki Camino de Santiago, kami berfoto dulu di sekitaran Museum Guggenheim sebagai bukti kami sudah pernah singgah di kota ini, secuil kota di basque Country yang kaya akan sejarah. 

Si puppy lambang Bilbao

Setelah puas berfoto, kami berjalan turun ke arah muara sungai Nervion dan hari ini kami benar-benar akan menapaki rute yang ringan di sepanjang sungai ini sampai ke kota Portugalete.

Sungai Nervion sangat berperan penting dalam kehidupan ekonomi di wilayah semenanjung Iberia, meliputi seluruh wilayah utara Spanyol sepanjang 72 kmdari Alava, melewati Bilbao dan berakhir di laut Cantabria (teluk Biscay).


Selama berabad-abad, lembah Nervión merupakan sungai  vital bagi Biscay, dengan jalur kereta api utama dari Bilbao ke seluruh Spanyol dibangun mengikuti sungai tersebut pada tahun 1870.

Pada saat yang sama, Bilbao mengembangkan aktivitas pelabuhan komersial sehingga menjadi yang terpenting di pesisir utara Spanyol. Muara sungai membagi populasi Bilbao menjadi 2 wilayah. 

Tepi Kiri ditempati oleh pabrik-pabrik (baja, peleburan, dan pembuatan kapal) dan para pekerjanya, sedangkan Tepi Kanan merupakan kawasan pemukiman bagi para pemilik pabrik.


Kini, setelah Sungai Nervión kehilangan peran ekonominya, bagian sungai yang dapat dilayari ditinggalkan dan beralih ke pelabuhan laut, agar pembangunan perkotaan dapat dilakukan di tepi sungai setelah industri berat ditarik.
Kualitas air terus telah membaik berkat proyek sanitasi di sungai dan hilangnya industri-industri yang paling mencemari lingkungan.
Pagi di Sepanjang Camino Bilbao

Kami terus berjalan disepanjang kanan muara sungai Nervion ini melewati pertokoan dan pemukiman. Pemandangan bekas pabrik pabrik industri di sisi kanan sungai Nervion menjadi pemandangan sepanjang kaki melangkah. Seperti yang diceritakan di atas, memang industri di sepanjang muara sungai Nervion ini sudah mulai beralih fungsi dengan banyaknya pembangunan yang kami lihat sepanjang jalan.

Bertemu sesama Peregrino Camino Del Norte

Menjelang siang hari, sampailah kami di kota kecil Erandio. Kami belok sebentar untuk melihat keadaan kota kecil ini sambil sekalian mencari restoran atau cafe buat makan siang. 
Puji Tuhan hari ini cuaca sangat cerah. Tampak banyak orang tua yang sedang menghangatkan diri di bawah sinar matahari yang hangat. Di kota kecil ini kami mampir ke mini market buat beli minum dan makan siang di sebuah cafe.
Makan dulu di sebuah Cafe di Erandio

Setelah istirahat makan siang, kami melangkah lagi melanjutkan perjalanan Camino dengan penuh semangat. Hari semakin cerah. Berjalan sambil mneikmati pemandangan sepanjang muara sungai Nervion yang punya sejarah panjang.  Di sebelah kiri seberang kiri sungai tampak  pemandangan kota yang indah dengan sebuah menara gereja yang sangat menonjol. Nah itulah Portugalete yang akan kami singgahi sebentar lagi..
Menara Gereja Portugalete dari seberang Sungai Nervion

Tak terasa sampailah kami di sebuah jembatan penyeberangan bernama Puente Bizkaia yang menghubungkan kota Bilbao dan Portugalete. 
Jembatan Bizkaia/Viscaya

Jembatan ini sangat unik, karena tergantung sebuah kapal ferry buat menyeberangkan orang dan kendaraan dari Bilbao ke Portugalete dan sebaliknya. Kami baru sekali ini melihat kapal penyebrangan seperti ini. Sangat unik, sehingga kami sangat antusias beli tiket untuk menaiki kapal ini. 

Kapal Ferry gantung di Jembatan Bizkaia

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya kami naik ke kapal penyebrangan ini dengan hati senang karena sudah mau sampai ke kota Portugalete tempat kami menginap Malam hari ini.